Sabtu, 09 Maret 2013

Salahkah Rasa ini Ya Rabb???


Bismillahirrahmanirrahim..

Dan kembali terusik..
Mengingat memori lalu..
Dimana ketika itu, rapuh seluruh benteng jiwa..
Maka, menjelmalah rasa.. berwarnalah dunia..

Yang aku tahu, hanya dia dan aku..
Sang pembelajar yang sombong memaknai hati dan jiwa..
Lalu terperangkaplah pada rasa.. CINTA ..

Dan begitulah.. Ketika tarbiyah Allah menyapa..
Cahaya yang indah, menjadi redup karena keterlenaan..
Longgarlah keterjagaan.. layulah mahkota.. tak semerbak lagi wanginya..
Tersentak, terbangun, terjatuh..
Aku sadar.. bukan untukku..

***
Hingga pada akhirnya..
Memilih untuk mengakhiri semua.. dan kembali menenggelamkan diri..
Agar ia semakin terjaga, mempesona..
Begitupun aku.. dengan perahu kecil dan dayung rapuhku..
Melayari samudera perjuangan haru.. biru..
Mendayung perahuku..
Sendiri.. sepi..
Berpeluh.. keluh.. kaku..
Terkadang oleng terhempas gelombang..
Tertiup badai kehidupan..

Hanya mampu menangis.. sembari menjaga kuat pegangan dayungku..
Agar tak jatuh, dan tenggelam ke dalam samudera, menghitam..
Tak ada teman yang menguatkan..
Atau sekedar tersenyum, dari kejauhan..

Kadang sesekali, menikmati pemandangan.. tenang..
Bertemankan bintang, dan tenangnya riak air..
Dibelai lembut sepoi angin pagi..
Bebas memandangi pelangi dan bertemankan burung-burung pantai..
Lincah, ramai..

Lalu, ketika sepi menyergap..
Kembali teringat. Mozaik-mozaik jiwa..
Dan teringatlah mozaik tahun lalu itu..

Lalu ia menjelma..
Bersayap indah, gagah..
Penuh kemilau, mengerdilkan jiwa..

Melihatnya diatas cakrawala,
Gemulai, ceria..
Terbang, melantun..
Berpapasan dengan gemintang cantik, rupawan..
Bermesraan dalam balik awan..

***

Dan.. aku..

Keluh.. cemburu.. (salahkah??)

Mengalir bulir lembut.. Dari kedua mata sayu..

Tak berani Berdo’a, karena sadar diri..

Hanya seorang hamba Allah...

***

Sabtu, 16 Februari 2013

Jaga Hati ini Yaa Rabb ^_^

www.google.co.id
Yaa Rabb.. 

Peluklah hati ini di saat ku mulai merasa gelisah dalam penantian penuh kesabaran ini,

terkadang Hatiku merasa rindu pada dia insan yang ku cintai dalam diamku..

Yaa Rabb.. 

Biarlahku simpul dalam setiap do'a-do'a dalam Istikharahku kepada-Mu Rasa ini, 

agar kelak Engkau Satukan hatinya dan hatiku yang kan bertaut dan bersemi indah karena Ridha-Mu..

Yaa Rabb.. 

Tuntunlah Hati hamba agar hanya mau menerima CINTA seorang Insan yang benar-benar pilihan-Mu, bukan semata-mata pilihan Nafsuku.. 

Yaa Rabb.. 

Jika dia memang baik untukku, agamaku, masa depan dunia dan akhiratku, bisa membimbing dan membawaku lebih dekat pada-Mu, 
Maka dekatkanlah diriku dengannya dan satukanlah kami dalam ikatan yang suci yaitu pernikahan yang Sakinah, Mawaddah, Warrahmah.. 

Tapi kalau bukan dia yang terbaik, 
Maka jangan biarkan kekagumanku menjadi suka apalagi cinta, 
Jadikanlah kekaguman ku seperti orang lain kagum padanya..

Engkaulah Maha Membolak-balikkan hati 
Maka kutitipkan rasa ini, 
Kuserahkan semuanya pada-Mu, karena semua ini adalah Milik-Mu..

Keep Istiqomah Wa Hamasah.. ^_^

Indahnya Cinta Dalam Diam

Bismillahirrahmanirrahim...

Rasa yang tak pernah hilang.. Datang dan pergi sesuka hatinya, yang mendatangkan cinta, 
yang mendatangkan rindu, 
yang mendatangkan kekaguman adalah dari-Nya. 
Sungguh hanya bisa menerimanya dengan keindahan cinta yang terukir dihati dengan meraih puing-puing rindu, dengan jiwa yang tak tersentuh.

Mencintaimu dalam diam..
Ibarat pungguk merindukan rembulan. 
Karena cinta tidak harus saling memiliki, cinta tidak harus terikat,
Karena cinta yang sebenarnya adalah cinta yang bermekaran di hati, di manapun dan kapanpun selalu bersemi di taman hati.

Mencintaimu dalam diam..
Maka izinkan untuk tidak mengusik ketenangan hatimu, hanya dalam untaian Do'a-Doa'a ku ,
Ku sebut namamu dan kusapa dirimu. Cukup buat aku tersenyum melihat kamu bahagia.
Merasa jauh tapi sangat dekat dihati, akan kututup rapat, akan ku pendam rindu ini, sampai pada saatnya nanti waktu mengizinkan pertemuan itu.

Mencintaimu dalam diam..
Meski membuat lelah..
Lelah karena menunggu yang tak mungkin ada, 
Hanya bayangan semu semata.
Ingin menyandarkan lelah ini di bahumu sambil membisikkan aku tak akan pernah merasa lelah, lelah menyayangimu meski dalam diam.

Dan aku akan mencintaimu dalam diam..
Selama tak ada yang mengahapus cinta dalam diamku,
Aku kan bertahan dan jika aku tak kagum lagi padamu,
maka aku tak kan pernah lagi menulis tentangmu.
Coba lihat aku tak akan pernah berhenti mengukir namamu di hati.

Mencintaimu dalam diam, aku bahagia..
Menyayangimu dalam diam, aku senang ..
Merindukanmu dalam diam , aku tersenyum..
Bersyukur masih di beri rasa itu meski dalam diam ...

Insya Allah !! Aamiin Yaa Rabbal'alamiin ^_^

Sabtu, 02 Februari 2013

Hati, Prasangka, Lisan

Bismillahirrahmanirrahim..
Kali ini aku akan bercerita tentang Hati terlahir Sebuah Prasangka, kemudian Hati akan bekerja sama dengan si Mungil Lisan..
Kota tercintaku pagi ini diliputi kesejukan. Setelah semalam diguyur hujan, meski awan menampakan kekuatannya namun sang bayu mendampingi dengan setia. Sehingga rasa panas itu berubah menjadi sejuk.
Seperti biasa, rutinitasku dari hari ke hari adalah sama. Jikalau pun ada yang berubah, itu memang sudah kehendak dari Nya. Seperti hari ini, di ruang kerjaku tepatnya di laboratorium komputer fisika. Saat ku duduk di depan laptopku sembari menyelesaikan tugas yang harus ku print, aku menangkap raut sedih milik seseorang. Rupanya sahabatku itu sedang dirundung masalah.
Iseng aku bertanya “kenapa dirimu? Kok tidak bersemangat.”
“Iya nih Ci', lagi jengkel.” Ujarnya ketus.
“Jengkel kenapa?” tanyaku penasaran.
“Aku jengkel Ci' karena orang-orang di sekitarku menilai akulah penyebab terjadinya berita ini menyebar!” tambahnya dengan nada kesal.
“Sabar ya, mungkin karena mereka tidak tahu posisimu yang sebenarnya dalam situasi ini, jadi mereka begitu.” Tambahku menenangkan.
“Iya Ci'. Semoga cepat mereda berita ini.” Ujarnya lirih.
***

Berguru pada mu Gadis Kecil


B i s m i l l a h...

Diantara kebekuan jemari akibat dinginnya ruang,
Diantara hiruk pikuknya para penuntut ilmu,
Bergumul mata dan hati dari kata dengan sumpah serapah..

Luka hati, kecewa, ungkapan yang dianggap merendahkan,
Tampaknya telah merobek sebuah luka yang nyaris sembuh..
Menjadi kembali berdarah bahkan menerbitkan nanah,
Berbau dan menyebar ke seluruh penjuru kalbu..

Sekarang, bukan hanya jemari,
Bahkan hati menjadi gunung es yang keras..

Ah....mengapa ucap tak mampu menjadi hangat
bagai matahari ????
Mengapa ucap selalu harus menggores luka dan perih?

Aku tak mau menjadi gunung es berikutnya....
Ku coba palingkan wajah, dari benda segiempat di hadapanku,
Mata ku mencari kehangatan mentari...
www.google.co.id
Kutemukan pada catatan kecil seorang Gadis Kecil,
Tentang ALLAH SWT, BUNDA, AYAH, ADIK nya dan Seluruh UMMAT,

Selautan DO'A selalu terburai dari bibir mungilnya,
Kubertanya dalam bisu,
Mengapa kita tak kecil saja,
Agar UCAP akan selalu BERSIH dan TULUS
Agar KATA adalah selalu UNTAIAN DO'A
Bukan Cacian dan Makian....???

∾∽〜 Epilog HUJAN ∾∽〜

B i s m i l l a h...

Kehadiranku begitu di nanti-nanti karena setiap titisanku yang jatuh kebumi senantiasa mengajarkan tentang kerendahan hati, kesejukan dan ketentraman, mampu memberikan kehidupan kepada seluruh makhluk hidup lainnya, mengubah tanah yang gersang menjadi subur, mengubah panas menjadi kesejukan tanpa batas. Aku hanya menjalani titah sang Khalik sehingga tak memerlukan tempat yang berlapis emas dan perak  hingga makhluk hidup  bisa merasakan kesejukanku.

Cukup hanya dengan sebuah tangan lembut dan suci dan sebuah tempat sederhana, rasaku tetaplah sama dan takkan pernah berbeda karena aku adalah Rahmat dan Rezeki dari Sang Khalik kepada hambanya di muka bumi, dan takkan pudar sepanjang masa.

Ketika aku hadir ke bumi mampu membawa senyuman bagi setiap makhluk hidup, membuat bunga yang layu menjadi merekah kembali, menemani tubuh-tubuh mungil membersihkan tubuhnya yang kotor sambil berteriak girang dan setia menemani mereka hingga di penghujung sore.

www.google.co.id
Wahai penghuni bumi ALLAH..
Maafkan aku jika terkadang kehadiranku bukan sebagai rahmat dan rezeki bagi kalian melainkan bencana, membuat air sungai tertumpah ke daratan, mengambil harta benda dan orang-orang yang kalian cintai.

Karena ALLAH SWT

Bismillahirrahmanirrahim..

Kita BERKENALAN secara tak sengaja, adalah PERANCANGAN ALLAH..
Kita BERKAWAN begitu lama bertahan pun ALLAH yang RANCANG..

Kita dikurniakan RASA SUKA antara satu sama lain juga, ALLAH yang BERIKAN..
Kita masih BERSAMA walau banyak dugaan menimpa, ALLAH yang ATURKAN..

Kita dikurniakan KESADARAN dan KEINSYAFAN juga kerana ALLAH SAYANG Pada Kita..
Kita BERJAUHAN untuk mencapai RIDHA-NYA juga, DIA yang RANCANG...

Kita BERDOA untuk KEBAHAGIAAN masing-masing juga, ALLAH yang DETIKKAN dalam hati kita..

dan ketahuilah, jika hubungan kita akan BERKEKALAN sehingga ke SYURGA atau TERPUTUS di TENGAH JALAN juga ALLAH yang akan tentukan...

jadi, tak usah RISAU..
Andai kamulah Jodoh yang ditetapkan ALLAH SWT di Lauhul Mahfuz untukku...

InsyaAllah kita akan BERSATU juga walau dipisahkan dengan jarak dan masa..

Amin Ya Rabbal'alamin...
Semoga Bermanfaat :)